Makalah SEL HEWAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia_Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang mahkluk hidup,melalui biologi manusia dapat belajar mengenali dan memahami dirinya sendiri maupun mahluk lain seperti hewan dan tumbuhan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Dosen Biologi Umum”Kamrianti,Spd,Mpd” yang telah memberikan kesempatan dan motivasi kepada kelompok kami untuk berkreasi membentuk makalah ini,Dan kami sebagai anggota kelompok 3 di berikan kesempatan untuk membahas lebih jauh tentang SEL HEWAN.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak lubang yang terliang dan masih banyak ronggah yang terangah.Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran teman-teman semua demi kesempurnaan makalah ini.
Sintang,31Oktober 2013
PEMBAHASAN
A. SEL HEWAN
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dankloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma, vakuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosom, dan vesikel.
B. CIRI-CIRI SEL HEWAN
Tidak mempunyai kloroplas (plastid) maka tidak dapat dilakukan tosintesis.sehingga energi yang di perolehnya,bukan dari cahaya matahari tetapi berasal dari makanan dalam sel hewan organel yang di sebut lisosom( karena ukuran yang kecil maka tidak dapat di amati dengan mikroskop ) hanya berfungsi menerima makanan yang di absorbsi untuk sel. Organe ini tidak di jampai pada sel tumbuhan.
Apabila kita mengamati reproduksi seksual pada sel hewan,maka pada saat proses pembelihan sel terdapat adanya sel senmol dekat inti sel hewan.Gammet Jantan pada sel hewan mempunyao flagel
C. CIRI-CIRI UMUM SEL HEWAN
Ø Tidak memiliki dinsing sel hewan
Ø Tidak memiliki plastida
Ø Memiliki lisosom
Ø Memiliki senssosom
Ø Tumbuhan zat berupa lemak dan glikogem
Ø Bintik tidak tetap
Ø Pada hewan tertentu memiliki vakuola,ukuran kecil sedikit
D. CIRI KHAS SEL HEWAN
Ciri khashewan adalah nemiliki sentriol sel hewan mengandung dua sentriol yang terdapat dalam sitoplasma didekat permukaan sebelah luar nukleusnya setiap sentriol atau terdiri atas sebaris silindet sebanyak mikratubul,setiap mikrotubul memiliki 2 bagian yang terikat padanya.kedua sentrol biasanya berhadapan dengan sudut tegak lurus sebelum sel membagi diri,sentriolnya melakukan duplikasi dan satu pasang berpindah ke sisi berlawanan pada nukleus, kemudian gelendong pembelahan terbentuk diantaranya.
F. STRUKTUR SEL HEWAN (ANATOMI ) DAN FUNGSI
a) MEMBRAN INTI
merupakan selaput tipis,disebut juga plasmalema,apabila diamati dari mikroskop cahaya tidak terlihat jelas,tetapi keberadaanya dapat di buktikan pada waktu sel mengalami plasmolisis
FUNGSI :melindungi sel mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar
b) INTISEL (NUKLEUS )
nukleus merupakan organ terbesar organ sel dengan ukuran diameter antar 10-20 km nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong hampir semua sel memiliki nukleus karena nukleus ini berperan penting dalam aktifitas sel,terutama dalam aktifitas sel terutama dalam melakukan sintesis proteincairan .
c) SITOPLASMA
merupakan suatu cairan sel memiliki nukleus (inti sel ) dan organel sitoplasma yang berbeda di dalam inti sel disebut nukleoplasma sitoplasma bersifat koloid kompleks yaitu tidak padat dan cair
G. ORGANEL SEL HEWAN DAN FUNGSINYA
1. Membran Plasma
Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). Fungsinya yaitu: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar.
2. Cilia
Cilia (tunggalnya cilium) dan flagela (tunggalnya flagelum) adalah alat atau mesin pergerakan sel, yang muncul dari suatu sel tertentu. Cilia dalam satu sel jumlahnya biasanya banyak, ukurannya pendek, sedangkan flagela biasanya tunggal atau sedikit jumlahnya dan ukurannya bisa panjang.Baik cilia atau flagela tersusun atas bagian tengah atau pusat mikrotubul dobel dikelilingi oleh 9 mikrotubul dobel. Oleh karena itu susunan cilia atau flagela sering disebut struktur atau pola 9+2 disebut struktur azoneme. Mikrotubul pada cilia dan flagela bertindak sebagai pendukung sekaligus alat pergerakan ketika organel cilia dan flagela bergetar. Pergerakan organel itu disebabkan karena mikrotubul penyusunnya berlekuk.
3. Retikulum endoplasama
Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
• RE. Granuler (Rough E.R)
• RE. Agranuler (Smooth E.R)
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
4. Mitokondria
Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran. Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi). karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House". Mitokondria (bentuk tunggalnya adalah mitokondrion) adalah organel yang mengubah energi kimia menjadi energi yang lain.
5. Mikrofilamen
MikrofilamenSeperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. Peroksisom (Badan Mikro)Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
6. Lisosom
LisosomFungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
7. Peroksisom
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
8. Ribosom
Ribosom (Ergastoplasma)Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
9. Sentriol/sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel(Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
10. Mikrotubulus
MikrotubulusBerbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
11.Apparatus golgi
Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
12. Nukleus
Inti Sel (Nukleus)Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :• Selapue Inti (Karioteka)• Nukleoplasma (Kariolimfa)• Kromatin / Kromosom • Nukleolus(anak inti).Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :• Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpaipada bakteri, ganggang biru.• Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
13.Vakuola Vakuola organel mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi berbeda-beda. Fungsi vakuola berhubungan dengan fungsi lisosom. Pada sel tanaman vakuola pusat berfungsi sebagai tempat penyimpanan, berperanan dalam pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai lisosom besar. Pada protista vakuola kontraktil berfungsi sebagai pengatur air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar