Pages

Simbiosis Parasistisme 

Kamis, 15 Januari 2015
Simbiosis Parasistisme 


Pengertian Simbiosis
Simbiosis adalah merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.Simbiosis pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.


Jenis Jenis Simbiosis

  1. Simbiosis Mutualisme
    Simbiosis Mutualisme adalah hubungan timbal balik antara 2 makhluk hidup yang berbeda yang saling menguntungkan kedua pihak (Baca Selengkapnya -  
    Contoh Simbiosis Mutualisme)
  2. Simbiosis Komensalisme
    Simbiosis Komensalisme adalah hubungan timbal balik antara 2 makhluk hidup yang menguntungkan 1 pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan (Baca Selengkapnya - 
    Contoh Simbiosis Komensalisme)
  3. Simbiosis Parasitisme
    Simbiosis Parasitisme adalah hubungan timbal balik antara 2 makhluk hidup dimana 1 pihak dirugikan dan 1 pihak diuntungkan


Contoh Simbiosis Parasitisme
1. Cacing Pita dan Manusia



Dari hubungan 2 makhluk hidup ini cacing pita yang dihidup dalam usus manusia memperoleh keuntungan karena memperoleh makanan. Sedangkan manusia memperoleh kerugian karena makanannya di makan oleh cacing pita.

2.Tali Putri dan Inangnya

Tali putri adalah salah satu tumbuhan yang tidak punya klorofil sehingga tidak bisa berfotosintesis. Oleh karena itu ia memperoleh zat organik dari tumbuhan inangnya. Pada interaksi ini tumbuhan inangnya dirugikan karena zat organiknya diambil oleh tali putri

3.Benalu dan Tumbuhan Inangnya

Interaksi yang dilakuka benalu dengan inangnya sedikit berbeda dengan interaksi antara tali putri dengan inangnya Benalu punya klorofil sehingga ia bisa melakukan proses fotosintesis. Oleh karena itu ia mengambil air dan mineral dari inangnya. Sedangkan tumbuhan inangnya mengalami kerugian karena air dan mineralnya diambil oleh tumbuhan benalu. Tapi parasit seperti ini yang memiliki klorofil disebut semiparasit.

4.Cacing Tambang dan Manusia

Cacing tambang hidup dalam usus manusia berbeda dengan cacing pita cacing tambang ini sangat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit. Dalam interaksi ini cacing tambang menyerap darah manusia untuk makanannya tapi disisi lain manusia bisa terserang penyakit anemia karena kekurangan darah.

5.Kutu dan Hewan ia tinggal

Kutu menghisap dari hewan tempat ia tinggal. Sedangkan hewan tempat ia tingga merasakan gatal tidak nyaman.

6.Rafflesia Arnoldi dan Tumbuhan Inangnya

Bungan Rafflesia Arnoldi ini tidak punya akar, batang dan daun. Oleh karena itu dalam upaya memperoleh makanannya ia mengambil makanan dari tumbuhan inangnya. Sedangkan tumbuhan inangnya dirugikan karena makanannya diambil oleh rafflesia arnoldi

7.Tikus dan Petani

Tikus memperoleh makanan dari tumbuhan petani di sawah. Di sisi lain petani mengalami kerugian karena tanamannya dimakan oleh tikus sehingga hasil panennya berkurang.

Tidak ada komentar: